News

Galaksi Bimasakti Terancam bertabrakan Sengan Awan Raksasa

June 15th, 2010



Galaksi Bimasakti terancam di Tabrak Awan Raksasa, Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume yang sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bimasakti,tempat tata surya kita bernaung.



Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api raksasa yang spektakuler sekaligus memusnahkan segala bentuk-bentuk kehidupan.Objek tersebut diberi nama Awan Smith, diambil dari nama GailSmith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Sejak ditemukan, para astronom masih berdebat apakah awan tersebut benar-benar mendekati galaksi Bimasakti atau menjauhinya. Rekaman data yang ada selama ini masih terbatas dan tidak jelas apakah objek tersebut bagian dari kabut Bimasakti atau masih bergerak ke arahnya.
Sejauh ini, para peneliti hanya mendeteksi gas dan tidak ada satupun bintang di dalamnya. Satu-satunya cara melihtanya adalah dengan teleskop radio karena gas dingin tidak memancarkan cahaya, tetapi memantulkan gelombang radio.
Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan.
Dari kepala ke ujung ekornya cukup untuk menyelimuti rasi bintang Orion. Hasil pengamatan baru menggunakan teleskop radio terkendali paling besar di dunia, Teleskop Green Bank (GBT) di Virginia Barat, AS,menunjukkan bahwa objek tersebut bergerak ke arah galaksi Bimasakti.
Bahkan seperti dilaporkan gabungan tim astronom dari Observatorium Astronomi Radio Nasional AS (NRAO) dan Universitas Winconsin Whitewater dalam pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika ke-211 di Austin, Texas baru-baru ini, gaya dorongnya telah menyentuh kabut Bimasakti.
“Jika tabrakan terjadi, hal tersebut akan memicu lahirnya formasi bintang-bintang baru. Akan banyak bintang raksasa yang terbentuk, berumur pendek, dan meledak sebagai supernova yang memancarkan cahaya menyilaukan,” ujar Ketua tim peneliti, DR. Felix Lockman, dari NRAO.
Sebab, Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya.

Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti.Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat.
Tabrakan akan terjadi di pinggir piringan Bimasakti yang jarak ke pusatnya hampir sama dengan jarak tata surya kita ke pusat galaksi. Namun, posisinya jauh dari tata surya kita, diperkirakan berjarak 90 derajat terhadap pusat piringan.
“Kami tidak tahu dari mana asalnya, apalagi orbitnya membingungkan, namun kami katakan bahwa ia mulai berinteraksi dengan bagian terluar Bimasakti,” tandas Lockman.bertabrakan.
(Sari berbagai sumber)


Popularity: 1% [?]


NASA Akan Ledakkan Bulan dengan Roket

June 15th, 2010



VIVAnews – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersiap meluncurkan misi LCROSS untuk mengebom kutub selatan bulan. Pengeboman itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan air di angkasa luar.
Melalui misi LCROSS (Lunar CRater Observing and Sensing Satellite), sebuah roket Centaur dengan kecepatan dua kali laju sebuah peluru akan dikirimkan ke bulan. Roket Centaur akan menyebabkan sebuah lubang terbentuk di permukaan satelit bumi tersebut.
Para ilmuwan mengatakan, ledakan yang ditimbulkan akan cukup kuat untuk menerbangkan serpihan-serpihan permukaan bulan. Serpihan tersebut akan diamati dari Bumi melalui teleskop berukuran 10 hingga 12 inci atau lebih besar dari itu.
Rudal akan menghantam kutub selatan bulan, tempat yang diyakini ilmuwan sebagai lokasi di mana terdapat miliaran ton es yang terjebak. Serpihan itu kemudian akan diperiksa untuk mengetahui jejak-jejak air atau uap air.
Menemukan air di bulan merupakan pencapaian luar biasa untuk membantu misi angkasa luar berikutnya. “Mengirimkan air dan perlengkapan lain dari Bumi ke permukaan bulan sangat mahal,” kata NASA. “Menemukan sumber-sumber alami seperti bongkahan es di bulan bisa memperluas eksplorasi bulan,” ucapnya.

Penampakan Alien di Chili

June 15th, 2010




Alien di chili
Banyak bukti berupa foto atau video telah dikemukakan untuk membuktikan adanya makhluk ruang angkasa atau Extra terestrials. Mungkin banyak yang palsu, namun mungkin juga ada yang asli. ini adalah satu foto yang patut dilihat.
Foto dibawah ini diambil oleh seorang fotografer profesional bernama Enrique Sepulvada di taman kota di Chili pada tanggal 24 Mei 2004. Dalam fotonya, terlihat adanya makhluk aneh sedang menyeberang jalan. Ia menyadari ada objek tersebut ketika ia mendownload foto tersebut ke komputernya. Foto tersebut telah diperiksa dan dipastikan bukan tipuan. Situs-situs di internet mulai mendiskusikan foto ini dan menyatakan makhluk yang tertangkap kamera adalah alien

Menurut para peneliti, apabila foto tersebut adalah hasil tipuan photoshop, maka dipastikan yang membuatnya adalah seorang yang sangat berbakat karena akan sangat sulit menghasilkan tipuan seperti yang tampak pada foto tersebut. Namun satu pertanyaan masih menggelitik pikiran saya, apabila Enrique adalah seorang fotografer profesional, mengapa hasil jepretannya kabur ? Hmm…

June 15th, 2010


Pada tanggal 17 September 2009, seorang pria asal Ontario berhasil merekam sebuah objek terbang di langit Scarborough. Penampakan ini agak unik dibanding penampakan Ufo lainnya. Percaya atau tidak, Ufo tersebut berubah bentuk di langit, dan semuanya terabadikan di kamera.

Pria tersebut, Paul Shishis, mengatakan bahwa ia melihat objek itu terbang rendah dan segera mengabadikannya dengan kameranya. Ia melihat objek itu pada awalnya berbentuk segitiga, lalu berubah menjadi bentuk lain dan kemudian seperti terbuka dan berubah menjadi lembaran terbang.



Laporan penampakan ini memang bukan berita baru tapi sekali lagi, mungkin diantara pembaca ada yang belum mengetahuinya. Sepertinya saya tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa foto ini adalah hoax. Apabila foto ini asli, maka mungkin kita sedang menyaksikan Transformer dalam dunia nyata.


Ufo berubah bentuk tertangkap kamera di Scarborough
June 15th, 2010 by Admin Leave a reply »

Pada tanggal 17 September 2009, seorang pria asal Ontario berhasil merekam sebuah objek terbang di langit Scarborough. Penampakan ini agak unik dibanding penampakan Ufo lainnya. Percaya atau tidak, Ufo tersebut berubah bentuk di langit, dan semuanya terabadikan di kamera.

Pria tersebut, Paul Shishis, mengatakan bahwa ia melihat objek itu terbang rendah dan segera mengabadikannya dengan kameranya. Ia melihat objek itu pada awalnya berbentuk segitiga, lalu berubah menjadi bentuk lain dan kemudian seperti terbuka dan berubah menjadi lembaran terbang.

Laporan penampakan ini memang bukan berita baru tapi sekali lagi, mungkin diantara pembaca ada yang belum mengetahuinya. Sepertinya saya tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa foto ini adalah hoax. Apabila foto ini asli, maka mungkin kita sedang menyaksikan Transformer dalam dunia nyata.